05 Januari 2009

Wahai .. Para Raja, Presiden, dan Pemimpin Arab!



Wahai .. Para Raja, Presiden, dan Pemimpin Arab!

Ketika engkau melihat umat Islam di Gaza sudah sekarat, bertahun-tahun menderita, akibat embargo Israel. Engkau tetap menutup pintu perbatasanmu. Tak mau berbelas kasihan terhadap saudaramu. Meskipun, sudah banyak diantara mereka yang mati, akibat sakit dan kelaparan. Bahkan, ketika mereka kelaparan dan mencoba masuk ke wilayah perbatasanmu, engkau usir. Engka menjadi seakan orang-orang yang sudah kehilangan hati nurani dan kecintaan terhadap saudaramu, yang malang muslim Palestina. Engkau lebih mementingkan memelihara hubungan dengan Israel, Amerika, dan Uni Eropa, dibandingkan dengan menyelamatkan saudaramu sesama muslim.

Engkau menyaksikan dengan mata telanjang, ketika pesawat F.16 dan Apache, Israel, menyerang kota-kota Gaza. Engkau melihat bangunan-bangunan luluh-lantak, mayat-mayat berserayakan, bagaikan sampah, dan ada di mana-mana, dan darah mengalir dari setiap tubuh mayat, serta menjadi pemandangan di sudut-sudut kota Gaza, masihkah hati nuranimu tak juga tersentuh? Engkau melihat ratusan muslim Palestina, yang mengerang kesakitan dengan luka-luka di tubuh mereka, dan masihkah engkau berdiam diri? Mengapa wahai Presiden Hosni Mubarak, engkau bertemu dan berjabat tangan Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Livni, sehari sebelum rejim Zionis-Israel melumatkan kota Gaza?

Engkau menyaksikan setiap hari peristiwa kematian yang dialami muslim Palestina. Engkau setiap hari melihat muslim Palestina yang tak berdaya, dan dihancurkan kehidupan mereka oleh rejim Zionis-Israel. Tapi, engkau malah berkomplot dengan kaum laknat itu, ikut menghancurkan muslim Palestina. Engkau melihat bangunan-bangunan, rumah-rumah, sarana-sarana hidup, dan tanah ladang, kebun, ikut dihancurkan para penjajah, yang biadab, tapi engakau malah tertawa-tawa, sambil menerima utusan pemerintahan rejim Zionis-israel, dan berunding. Engkau melihat kekejaman-kekejaman yang diluar batas perikemanusiaan, dan yang tak pernah dapat tertanggungkan oleh manusia, dan dialami oleh muslim Palestina, yang dilakukan rejim Zionis-Israel, tapi engkau malah membuat perjanjian rahasia dengan musuh kemanusia itu? Di mana hati nuranimu?

Wahai Para Raja , Presiden, Pemimpin Arab!
Kematian akan datang. Kematian akan dialami oleh muslim Palestina, di Gaza. Mereka semuanya akan menyongsong kematian,yang paling terhormat. Mereka akan menghadapi mesin perang rejim Zionis-Israel dengan gagah. Mereka tak akan mundur. Mereka akan menghadapi dengan teguh. Mesin prang yang sudah meluluh-lantakkan kota Gaza itu, pasti akan mereka hadapi. Apa artinya kehidupan dan kemuliaan, bila harus dibawah kekuasaan dan penjajahan Israel? Mereka lebih mencintai kematian, dan tak akan berdamai dengan para musuh Allah Azza Wa Jalla, yaitu Zionis-Israel.

Apa artinya kekuasaan dan kekuatan yang engkau miliki? Bila kekuasaan dan kekuatan itu tak dapat menghapus kemungkaran dan kedzaliman? Apa artinya kekuasaan dan kekuatan yang engkau miliki bila tak mampu menghapus kejahatan yang dilakukan oleh rejim Zionis-Israel. Lebih mulia, mereka yang sudah mati – mati syahid melawan penjajah, dibandingkan dengan kekuasaan dan kekuatan yang engkau miliki, tapi tak mampu membebaskan saudaramu muslim di Gaza.

Selamat berjuang saudaraku muslim di Gaza, jangan mengharapkan pertolongan dari manapun, kecuali dari Allah Rabul Aziz. Semoga engkau mendapatkan .


Sumber : www.eramuslim.com

KEZALIMAN YAHUDI SUDAH MELAMPUI BATAS

Tiada hari tanpa kita mendengar berita tentang pembantaian Israel atas warga Palestina yang tak berdosa dari kalangan sipil, anak-anak dan wanita. Drama kekejian, kebiadaban, kebrutalan Zionis Israel laknatullah atas rakyat Palestina, sungguh sungguh secara vulgar telah menodai tontonan seluruh media layer kaca, Koran, radio dan sebagainya .

Kekerasan tersebut dipertontonkan kepada dunia melalui serangan militer tentara Zionis Israel kepada kaum muslimin di Palestina pada Sabtu, 29 Dzulhijjah 1429 H/27 Desember 2008. Terlebih lagi, kekerasan tersebut dipertontonkan pada bulan Haram yang Allah ta’ala telah mengharamkan pembunuhan dan peperangan pada bulan-bulan tersebut.

· Allah berfirman, “Mereka bertanya tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar…” (Qs. Al Baqarah: 217)
· Allah juga berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan Haram…” (Qs. Al Maaidah: 2).

Sungguh satu kezaliman di atas kezaliman…!!!

Saudaraku,,,
Sesungguhnya umat Islam di bumi Allah ini adalah ibarat satu bangunan, mereka akan saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Umat Islam di bumi Allah ini ibarat adalah satu tubuh, jika satu anggota badan sakit, maka seluruh tubuh akan merasakannya.
Saudaraku,,,
Apakah Kita tidak merasa merugi ketika sekarang satu bagian bangunan kita di Palestina diserang? Apakah kita tidak merasa sakit ketika satu bagian tubuh kita di bumi para Nabi sedang terluka? Maka, mari kita kuatkan Saudara kita!! Mari kita obati jasad dan hati mereka!!

Saudaraku,,,
Mari kita bantu mereka dengan segenap kemampuan kita.
Doakan dengan hati dan lisan kita, bantu mereka dengan sebagian harta kita, bantu mereka dengan segenap kemampuan dan keahlian.

Ya Allah, bantu dan selamatkan saudara kami kaum muslimin di Palestina.
Ya Allah, timpakanlah kekalahan kepada orang-orang Yahudi terlaknat dan penolong-penolong dan sekutu-sekutu mereka…!!!
Ya,,Allah ,,,ya Robb,,kuatkanlah iman dan kesabaran saudara-saudara kami,,para mujahid yang sedang berjuang melawan para yahudi zionis Israel terlaknat dan penolong-penolong dan sekutu-sekutu mereka…!!!

amiiin

03 Januari 2009

ZIONIS ISRAEL LAKNATULLAH !!!!

“zionis israel laknatullah !!!”.
“zionis israel teroris !!!”
“zionis israel biadab !!!”
“zionis israel laknatullah !!!”.
“zionis israel teroris !!!”
“zionis israel biadab !!!”

“zionis israel terkutuk !!!”


Setidaknya itulah julukan yang paling pantas untuk menunjukkan kegeraman kita ,bergolaknya kemarahan terhadap kekejaman yang amat sangat biadab dan merupakan tragedy kejahatan kemanusiaan pada akhir tahun 2008.

Zionis Israel tak ubahnya Amerika Serikat (sang big boss teroris, sang anjing penjaga sekaligus pengayom bagi Israel), ketika menggempur Iraq dengan alasan mencari senjata pemusnah massal, sebagai rekayasa legalitas bagi tindakan pemusnahan masal manusia atas warga Iraq.
Israel tak ubahnya sekelompok manusia primitive yang haus darah dan sungguh tidak punya hati nurani, tak punya setitik nilai kodratnya sebagai manusia yang beradab, berbudaya dan beragama.

Betapa tidak ??? pada hari ini sudah lebih dari 402 (baca:empat ratus dua) para syuhada berpulang ke Rahmatullah, dan 2000 (baca : dua ribu) lebih warga palestina luka berat dan ringan, innalillahi wa ina ilaihi roji’uun , mereka dibantai secara membabi buta, mereka dibumi hanguskan oleh Zionis israel.

Dan lebih menyedihkan lagi Negara-negara Islam bungkam seakan tak berdaya ,apa lagi negara-negara Liga Arab sepertinya tidak peduli diam tak bertenaga, mandul (ma’af banci),, tida tergerak upaya maksimal untuk menghentikan kekejaman Zionis Israel ,apa lagi membalas kekejian Zionis Israel.Hanya sebagian kecil diantara mereka ,seperti Iran dan Lybia yang masih garang menyerukan jihad, tapi apalah artinya kegarangan mereka tanpa didukung semua Negara Islam khususnya Negara-negara Liga Arab.

Masya Allah,,
Lihatlah … bocah-bocah kecil, anak-anak bayi bergelimpangan bersimbah darah para perempuan terkapar meregang nyawa, air mata isak tangis dan rintihan bercampur kemarahan berlomba memenuhi cakrawala Palestina.

Wahai para ulil amri, para pemimpin Negara Islam ,para pemimpin Liga Arab di mana solidaritasmu terhadap sesama umat muslim yang teraniaya??
Bukankah kita dibenci Allah SWT, ketika kita kekenyangan sementara tetangga kita kelaparan?
Sungguhkah kalian tidak merasa malu??!!
Ketika ribuan bahkan jutaan rakyatmu marah, menangis haru menunjukan solidaritasnya dengan turun ke jalan ,dengan memanjatkan do’a bagi rakyat Palestina yang dianiaya olek Israel laknatullah.
Lihatlah rakyatmu berpadu bergerak dengan mengucap bismillahirohmanirrokhiim, mereka berangkat menuju Palestina, Jihad Fi sabilillah..

· Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon berkata, “Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia.” Kecuali pohon “Gharqad” yang tumbuh di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Ahmad)
· Orang yang tewas melindungi keselamatan hartanya mati syahid dan yang membela (kehormatan) keluarganya mati syahid dan membela dirinya (kehormatan dan jiwanya) juga mati syahid. (HR. Ahmad)
· Seorang yang mati syahid diberi enam perkara pada saat tetesan darah pertama mengalir dari tubuhnya: semua dosanya diampuni (tertebus), diperlihatkan tempatnya di surga, dikawinkan dengan bidadari, diamankan dari kesusahan kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), diselamatkan dari siksa kubur dan dihiasi dengan pakaian keimanan. (HR. Bukhari)
· Dapat diperkirakan bahwa kamu akan diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang yang berebut melahap isi mangkok (makanan). Para sahabat bertanya, “Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Tidak, bahkan saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan.” Mereka bertanya lagi, “Apa itu penyakit wahan, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati.” (HR. Abu Dawud

Ya.. Allah ya Robb,
HambaMU yang hina ini bersimpuh tangan menengadah memohon,,
Berikanlah perlindungan dan kemenangan bagi ummat Palestina , bagi para Syuhada yang tengah berjuang sesuai dengan sunnah RosulMU shalallahu alaihi wassalam.
Berikanlah kehancuran dan kerugian bagi Zionis Israel dan bagi mereka yang membantu membiarkan kejahatan zionis Israel atas palestina.
Timpakanlah kutukanMU atas Zionis Israel dan bagi mereka yang membantu membiarkan kejahatan Zionis Israel atas Rakyat Palestin.

Satukanlah setiap barokah yg bertebaranDebu-debu perlawanan pun mulai bersahutan & melebur nyata Air mata kedukaan menjadi legenda ketapel & sorbanMenghunus perlawanan meretakan nada

Panjatkan do’a bagi para syuhada
Hiruplah kesturi syahid tanah negriTanah dari panji bendera para mujahid
Biarlah mata hati iringi perih stagnasi madinahMemori keharuman para shahabat

Dan nafas terakhir sang nabi shalallahu alaihi wassalam Ummati. Ummati. Ummati..

Palestin,
dari bumi Indonesia kami mengiringi bersama do’a kami
Amiiin….